, , ,

PRODUCT REVIEW- AMOS CLAY

10/21/2014

PRODUCT REVIEW-AMOS CLAY

Kerena pas mudik lebaran kemarin lalai ngecek stock clay, pas menjelang libur lebaran ternyata saya baru sadar kalau saya kehabisan stock clay pada H-2 lebaran. Mau pesan online, pengiriman juga pasti tidak akan sampai tepat waktu. Darn! bisa mati gaya lebaran ga bisa mainan clay.

Cari clay dimana nih??*panik

Dan merk clay yang paling mudah ditemukan di mall-mall terdekat adalah I-clay Amos. Clay jenis lighweight clay ini mudah ditemukan di toko buku terdekat seperti Gramedia, Togamas dan toko buku besar lainnya. Biasanya I-clay Amos ini diletakkan di bagian stationery.
So, saat orang-orang sibuk belanja baju baru untuk lebaran, saya sibuk muter-muter cari Amos clay. Hahaha...

Amos clay ukuran 50g kemasan sachet
Kemasan Amos clay ada yang sachetan(plastik dengan sealed zip yang bisa dibuka tutup), tersedia ukuran kecil 15g dan ukuran besar 50g. Tersedia juga per set yang terdiri dari toples-toples mini. Biasanya isi Amos clay set ini minimal 4 warna. Ada juga yang 5 warna atau bahkan lebih. Harga Amos claynya....maaf saya lupa, sudah lama belinya baru posting sih ::hammer:: nanti saya update lagi yang untuk harganya, hehe...

Ini Amos clay set yang saya beli. Isinya terdiri dari 4 toples mini 18g berwarna  putih, biru, merah dan kuning.
Amos clay set yang bisa dibeli di toko buku

I-clay Amos adalah clay tipe air dry clay (clay yang dapat kering hanya diangin-anginkan, tidak perlu dioven). Clay buatan Korea ini menyeebut clay mereka sebagai World's Softest Clay- Clay paling lembut sedunia. Karena tekstur Amos clay memang sangat lunak dan lembut. Jadi sangat mudah banget dibentuk, No conditioning yeay!. Selain itu saat pertama kali disentuh juga agak lengket ditangan. Terkesan seperti permen karet saat diambil dari tempat toples kecilnya. Oleh karena itu hati-hati dengan sisa clay yang masih menempel di tangan, takutnya malah ikut menempel pada karya kita :'(

Untuk warna Amos clay sangatlah terbatas. Kebanyakan hanya warna-warna dasar. Jika menginginkan lebih banyak warna, maka kita harus mencampurkan warna Amos clay. Di dalam kemasan paket Amos clay ada bantuan chart warna yan bisa dihasilkan dengan mencampurkan antara warna-warna yang ada, namun saya sendiri masih kesulitan menghasilkan warna yang diharapkan meskipun sudah mengikuti panduan yang diberikan.

Saat mengeringkan Amos clay juga cukup mudah, dengan suhu ruangan Amos cay bisa kering. Jadi kalau sudah dibuka cepat-cepat ngebentuknya ya, yang masih dalam kemasannya juga jangan lupa ditutup kalau belum dipakai. Hasil pengeringan terbaik diluar terkena sinar matahari, kalau di suhu ruangan lebih lama keringnya dan terkesan masih agak lengket. Setelah kering, hasil akhir dari Amos clay akan tekturnya akan seperti gabus. Agak keras, tapi masih terkesan membal saat disentuh.

Tapi untuk yang punya binatang peliharaan, hati-hati meletakkan hasil karya kamu. Karena hasilnya yang seperti gabus jadi kalau dimainkan sama mereka dan digigit-gigit karya kamu bisa hancur dengan mudah. Peringatan ini juga berlaku untuk anak kecil yang masih suka sembarangan ngunyah apa aja yang ditemukan.


Kesimpulan.
Kelebihan Amos Clay:
  • Mudah ditemukan di toko buku terdekat
  • Sangat mudah dibentuk
  • Air dry clay, tidak memerlukan oven untuk pengeringan
  • Tidak perlu conditioning
  • Kemasannya memudahkan kita untuk menyimpan lagi clay yang belum dipakai
  • Tidak akan pecah/retak jika terjatuh

Kelemahan/ kekurangan Amos Clay:
  • Lengket, jika belum terbiasa ini cukup membuat jengkel. Kalau sudah salah tempel, susah deh
  • Warna dari Amos clay sangatlah terbatas
  • Hasil jadi mudah terkoyak oleh kuku, gigi atau benda tajam lainnya. Jadi jauhkan dari binatang peliharaan dan anak kecil.

You Might Also Like

0 comments